Penempatan Jendela Dapur Yang Tepat Untuk Sirkulasi Udara Yang Lebih Baik

Penempatan Jendela Dapur Yang Tepat Untuk Sirkulasi Udara Yang Lebih Baik
Penempatan Jendela Dapur Yang Tepat Untuk Sirkulasi Udara Yang Lebih Baik
Rate this post

Posisi jendela dapur berperan penting dalam menunjang kenyamanan dan aktivitas di dapur. Jendela sendiri memiliki dua fungsi utama yaitu sirkulasi udara dan sinar matahari alami.

Berkat adanya jendela, tentu saja udara di dapur akan lebih sejuk dan tidak pengap. Apalagi saat memasak, aroma masakan akan terus berlama-lama di dalam ruangan dan hilang lama jika sirkulasi udara tidak baik.

Jendela dapur juga membantu dalam menghemat listrik, jika jendela cukup terang maka Anda tidak perlu menyalakan lampu saat memasak di siang hari.

Saat merencanakan dapur, Anda perlu mengetahui lokasi pastinya, yaitu lokasi masing-masing elemen dan menyesuaikannya dengan fungsinya. Masalahnya adalah jika letak dan ukuran jendela dapur tidak sesuai dengan konsep dan ukuran kitchen set. Sebelum itu, yuk simak pembahasan berikut mengenai posisi yang tepat untuk jendela dapur Anda.

Posisi Jendela Dapur Yang Tepat

Ada beberapa posisi jendela yang bisa Anda coba, namun Anda juga perlu memperhatikan luas area dapur di rumah Anda. Sebelum membahas lebih jauh mengenai letak dan letak jendela dapur, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu ukuran standar kitchen set.

Foto di atas adalah contoh perkiraan ukuran yang umum digunakan, mungkin terdapat sedikit variasi ukuran standar antar produsen.

Namun jika berdasarkan ukuran ideal tubuh manusia normal, maka ukurannya pas dan bisa digunakan.

Dengan memahami ukuran kitchen set pada dapur, Anda akan mempunyai gambaran mengenai ukuran jendela yang akan dibuat.

1. Jendela Dibawah Kabinet

Letak jendela dapur yang pertama adalah di bawah lemari. Item ini bagus jika Anda menginginkan bagian atas kabinet penuh tanpa ruang untuk jendela.

Jumlah daun jendela dapat disesuaikan dengan luas ruangan pada plot. sedangkan tinggi jendelanya sekitar 40 sampai 60 cm.

Untuk menata jendela seperti di atas, Anda bisa menggunakan model jendela geser atau jendela miring.

2. Jendela Dapur di atas Sink / Wastafel

Salah satu posisi favorit dan umum digunakan adalah letak jendela di atas wastafel/mesin pencuci piring. Posisi ini sering digunakan karena sambil bergerak, Anda bisa melihat pemandangan di luar ruangan.

Setting outdoor biasanya berupa taman atau ruang terbuka. Selain itu, saat Anda mencuci piring dan berdiri cukup lama, Anda bisa merasakan sejuknya angin dan membuat tubuh terasa lebih nyaman.

Model jendela casement atau jendela geser dapat digunakan untuk posisi jendela ini.

Alasan penggunaan kedua model jendela ini adalah memberikan sirkulasi udara yang lebih baik, udara langsung masuk, tanpa ada hambatan.

3. Jendela dapur di Sudut

Jendela sudut memiliki bentuk yang unik karena tidak terdapat tiang jendela di ujungnya. Pertemuan dua cermin di sudut memberikan tampilan dapur yang menarik dan estetis.

Sudut/sudut ruangan yang biasanya memiliki dinding/pilar kini diganti dengan kaca berukuran agak besar. Berkat model jendela seperti itu, Anda bisa melihat pemandangan luar ruangan jauh lebih baik.

Jendela dapur sudut ini juga bisa digunakan untuk menghindari lemari sudut yang kurang berfungsi.

4. Jendela Mengelilingi Dapur

Letak jendela dapur lainnya yang benar adalah letak jendela yang mengelilingi ruang dapur. Hal ini bisa dilakukan jika rumah Anda memiliki taman atau ruang terbuka di luar rumah Anda.

Jika letak dapur menempel pada dinding tetangga, tentu Anda tidak bisa melihat jendelanya. Oleh karena itu, saat merencanakan desain rumah, membuat rencana awal, pastikan sirkulasi udara berjalan dengan baik.

Salah satu cara untuk menghidupkan udara di rumah Anda adalah dengan menciptakan ruang-ruang kosong di dalamnya. Void rumah merupakan ruang terbuka dan kosong yang tercipta di tengah-tengah struktur dan di antara dua lantai.

5. Jendela di Depan Kompor

Letak jendela selanjutnya adalah di dekat kompor, dengan memasang jendela di dekat kompor maka udara panas dan aroma dapur dapat keluar melalui jendela tersebut.

Posisi ini sangat cocok karena aliran udara lebih lancar sehingga ruangan tidak terasa pengap sepanjang waktu. Anda bisa menggunakan model jendela geser seperti pada foto di atas, atau jendela tingkap.

6. Mengantikan Kabinet Atas

Posisi jendela selanjutnya mirip dengan posisi jendela no.5 yaitu terletak di depan kompor, hanya saja ukuran jendela ini lebih besar.

Jendela yang tinggi menggantikan posisi kabinet atas, karena ukuran jendela yang besar sehingga sirkulasi udara juga lebih efisien.

7. Cari Arah Matahari

Untuk mengetahui di mana letak jendela selanjutnya, periksa arah matahari. Selain fungsi jendela untuk sirkulasi udara, jendela juga berfungsi sebagai sumber cahaya.

Oleh karena itu, perhatikan arah datangnya sinar matahari agar sinar matahari dapat masuk ke dalam rumah dan menerangi ruang dapur dengan baik.

Berikut beberapa posisi jendela tergantung arah datangnya matahari:

  • Jendela menghadap ke timur: sinar matahari dapat masuk dengan sempurna di pagi hari, dan Anda tidak perlu mengalami silau di sore hari
  • Jendela menghadap ke barat: pada pagi hari sinar matahari tidak dapat masuk sepenuhnya, namun dapur akan terkena sinar matahari pada sore hari
  • Jendela menghadap utara atau selatan: Memungkinkan akses sinar matahari yang tepat dan tidak menyebabkan silau di pagi atau sore hari

8. Di atas Mini Bar

Lokasi terakhir yang bisa menjadi inspirasi Anda selanjutnya adalah letak jendela di depan minibar. Pada contoh foto kitchen set di atas, meja dapur dan mini bar disatukan, dan meja mini bar menempel pada dinding.

Sambil Anda duduk di kursi mini bar dan menikmati makanan, Anda juga bisa melihat pemandangan di luar jendela. Makan jauh lebih menyenangkan, apalagi jika lokasinya di taman atau ruang terbuka seperti gunung/bukit dll.

Oleh karena itu, semoga informasi mengenai posisi jendela dapur yang benar yang kami terbitkan ini dapat menjadi inspirasi dan manfaat bagi anda yang membacanya.

Exit mobile version