Inilah 10 Jendela Aluminium yang Sering dipakai di Indonesia

jendela aluminium
Jendela Aluminium
5/5 - (1 vote)

Jendela aluminium merupakan jendela yang umum digunakan oleh masyarakat Indonesia. Sebagai alternatif jendela kayu, jendela aluminium memiliki banyak keunggulan. Salah satu keunggulan yang paling banyak dicari adalah jendela alumunium yang tahan rayap, tahan cuaca, tahan lama, dan masih banyak lagi keunggulan lainnya. Anda juga dapat membaca lebih lanjut mengenai keunggulan aluminium pada tab Keunggulan Aluminium Windows.

Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang jenis-jenis jendela aluminium yang umum digunakan oleh masyarakat Indonesia. Sebenarnya model jendela alumunium ada banyak sekali, namun dari sekian banyak tersebut ada 10 jenis jendela yang umum digunakan.

Mengetahui jenis-jenis jendela aluminium yang populer dan banyak digunakan, Anda dapat mengambil keputusan yang tepat dalam proses pemilihan model jendela aluminium untuk kebutuhan konstruksi rumah dan tata letak ruangan.

10 Jenis Jendela Aluminium yang banyak dipakai di Indonesia

1. Jendela casement

Jendela casement adalah jendela yang dilengkapi dengan engsel tingkap, terlepas dari apakah itu jendela miring atau jendela miring/jendela miring.

Jendela Casement Mewah

Engsel casement merupakan salah satu jenis engsel jendela yang banyak digunakan pada model jendela alumunium dan jendela pvc. Selain engsel alumunium, engsel kupu-kupu juga bisa digunakan untuk jendela tingkap.

Kelebihan Jendela Casement :

  1. Sirkulasi udara: Jendela tingkap dapat dibuka penuh sehingga udara segar dapat masuk ke dalam ruangan secara optimal.
  2. Keamanan: jendela tingkap, dilengkapi dengan sistem kunci dan engsel yang kokoh, memastikan tingkat keamanan yang tinggi.
  3. Efisiensi energi: bahan berkualitas tinggi pada jendela tingkap membantu menjaga suhu ruangan tetap stabil, mengurangi kebocoran udara, dan menghemat energi.
  4. Estetika: tampilan jendela tingkap yang elegan dan modern, dengan cahaya alami maksimal dan desain minimalis, meningkatkan daya tarik visual rumah atau bangunan Anda.
  5. Perawatan mudah: jendela tingkap mudah dirawat dan dibersihkan, serta menyediakan akses mudah ke kedua sisi kaca.
  6. Fungsionalitas: Cocok untuk berbagai jenis ruangan dan dapat dipasang di satu daun, dua sayap atau lebih. Jendela tingkap tidak menghalangi pandangan ke luar saat dibuka.

Kekurangan Jendela Casement :

  1. Tidak cocok untuk area sempit, di depan atau menghadap tetangga. Karena jendela terbuka ke luar, maka ketika Anda membuka jendela tentu saja akan memblokir akses di depannya.
  2. Potensi hembusan angin: Jendela tingkap yang terbuka penuh dapat menyebabkan masalah saat angin kencang. Angin kencang dapat menerpa jendela dan menyebabkan jendela bergetar atau bahkan terbanting hingga tertutup. Hal ini dapat merepotkan dan bahkan berbahaya jika jendela tidak ditutup dengan benar atau tidak memiliki penahan angin yang memadai.
  3. Ukuran Jendela Terbatas: Tidak seperti jendela engsel kupu-kupu, engsel tingkap memiliki batasan ukuran untuk lebar dan tinggi jendela. Ketinggian jendela tingkap tidak boleh melebihi 2200 cm.

2. Jendela Sliding Aluminum

Jendela geser adalah jendela yang terdiri dari 2 daun jendela atau lebih. Setiap roller blind dibuka dengan menggerakkan tirai ke samping.

Keuntungan utama dari jendela geser adalah tidak memakan ruang tambahan saat jendela dibuka dan cocok untuk ruangan yang tidak terlalu besar.

Jendela Sliding Aluminum

Model jendela geser ada beberapa macam, seperti model dengan jendela samping serta model jendela geser atas dan bawah.

Dari kedua model jendela geser di atas, yang umum digunakan adalah jendela geser dengan bukaan samping atau horizontal.

Kelebihan jendela geser:

  1. Praktis: jendela geser mudah digunakan dan dirawat. Mekanisme geser horizontal memfasilitasi pembukaan dan penutupan yang tepat. Tidak ada bagian yang menonjol atau berputar untuk memudahkan penanganan.
  2. Pencahayaan dan pemandangan bagus: jendela geser memiliki panel kaca besar yang memungkinkan banyak cahaya alami masuk ke dalam ruangan. Mereka juga memungkinkan pandangan luas ke luar.
  3. Ruang yang tersedia: Karena jendela geser tidak memerlukan ruang tambahan di dalam atau di luar saat terbuka, maka jendela ini cocok untuk ruangan dengan ruang terbatas atau ketika ada penghalang di sekitar jendela, seperti tanaman atau furnitur.
  4. Keamanan: Beberapa model jendela geser dilengkapi dengan fitur keamanan tambahan, seperti kunci ganda atau kaca yang diperkuat, untuk meningkatkan tingkat keamanan.
  5. Biaya lebih rendah: Secara umum, jendela geser cenderung lebih ekonomis dibandingkan beberapa jenis jendela lainnya, seperti jendela tingkap atau jendela lipat.

Kekurangan jendela geser:

  1. Ventilasi Terbatas: Meskipun jendela geser dapat terbuka sebagian, ventilasi yang dihasilkan mungkin tidak sebaik jendela tingkap yang terbuka penuh. Beberapa panel kaca tetap tertutup sehingga dapat membatasi aliran udara segar.
  2. Perawatan Kaca: Karena panel kaca pada jendela geser saling tumpang tindih saat dipindahkan, perawatan dan pembersihan kaca bisa menjadi sedikit lebih rumit dibandingkan dengan jendela tingkap lebar penuh.
  3. Kekurangan Keamanan: Jendela geser dapat menjadi rentan terhadap pencurian atau masalah keamanan lainnya jika tidak dilengkapi dengan kunci yang kuat atau sistem penguncian tambahan. Jendela geser juga rentan rusak pada mekanisme gesernya jika tidak dirawat dan digunakan dengan baik.
  4. Kualitas penutup: Beberapa jendela geser menggunakan penutup geser yang terbuat dari bahan yang relatif ringan atau kurang tahan lama. Hal ini dapat menyebabkan masalah dalam jangka panjang, seperti keausan atau ketidakmampuan menjaga insulasi suara dan cuaca dengan baik.

3. Jendela Pivot Aluminum

Model lainnya adalah jendela pivot, jendela pivot merupakan jendela yang menggunakan engsel pivot pada bagian atas dan bawah daun jendelanya. Detailnya bisa kamu cek pada gambar di atas.

Yang membedakan jendela pivot dengan model jendela casement lainnya adalah momen pembukaan jendelanya. Jendela pivot memiliki sumbu rotasi di tengah daun jendela.

Jendela Pivot Aluminum

Karena sumbu rotasi berada di tengah-tengah daun jendela, ketika jendela dibuka, sebagian daun jendela akan berada di luar dan separuh lagi berada di dalam.

Kelebihan jendela pivot:

  1. Sirkulasi udara yang baik: Jendela pivot dapat dibuka dari kedua sisi, baik ke dalam maupun ke luar. Hal ini memungkinkan sirkulasi udara yang optimal, dengan kemungkinan untuk mengatur arah aliran udara ke dalam ruangan.
  2. Mudah dibersihkan: Jendela berputar berputar sepenuhnya untuk memudahkan akses ke kedua sisi kaca. Berkat ini, pembersihan jendela menjadi lebih mudah dan nyaman.
  3. Keamanan yang baik: Beberapa model jendela pivot dilengkapi dengan sistem penguncian yang kuat dan andal. Sistem ini memberikan keamanan yang baik dan mencegah akses yang tidak diinginkan ke dalam ruangan.
  4. Penampilan estetis: jendela pivot memiliki tampilan estetis dan modern. Seringkali mereka memiliki bingkai ramping dan minimalis yang memberikan tampilan ramping dan modern pada rumah atau bangunan.
  5. Ketahanan cuaca: Jendela pivot umumnya tahan terhadap kondisi cuaca buruk dan angin kencang. Mereka memiliki sistem engsel yang kuat dan tahan lama, sehingga dapat menahan tekanan eksternal yang disebabkan oleh angin dan perubahan suhu.

Kekurangan jendela pivot:

  1. Biaya lebih tinggi: Dibandingkan dengan beberapa jenis jendela lainnya, seperti jendela geser atau jendela sederhana, jendela pivot cenderung memiliki biaya lebih tinggi. Hal ini harus dipertimbangkan saat mengambil keputusan, terutama jika anggaran Anda terbatas.
  2. Keterbatasan ruang: Jendela pivot memerlukan ruang di sekitar bingkai agar jendela dapat diputar. Jika ruang terbatas atau ada benda di dekat jendela, seperti furnitur, pintu, atau tanaman, jendela mungkin sulit dibuka sepenuhnya.
  3. Batasan Pemandangan: Saat jendela pivot ditutup, terdapat bingkai di tengah kaca yang dapat membatasi pandangan ke luar dan cahaya alami.

4. Jendela Jungkit / Awning

Jendela tenda atau jendela miring adalah jendela yang terbuka dengan mendorong penutup jendela ke depan. Pegangan jendela ada di bawah dan engsel di atas.

Jendela Jungkit / Awning

Jendela miring dapat dilengkapi dengan engsel sayap atau kupu-kupu. Namun lebih praktis menggunakan engsel tingkap, karena tidak perlu menerapkan hukum angin saat jendela terbuka.

Keunggulan utama jendela miring dibandingkan model jendela lainnya adalah memberikan ventilasi yang cukup bahkan saat cuaca hujan. Pasalnya, jendela dibuka dari bawah sehingga air tidak langsung masuk ke dalam rumah.

Kecuali jika terjadi badai atau angin kencang, yang terbaik adalah menutup jendela.

Kelebihan jendela awning:

  1. Ventilasi yang baik: tenda terbuka di bagian atas, sehingga memberikan ventilasi yang baik bahkan saat hujan. Mereka membiarkan udara segar masuk ke dalam ruangan, sekaligus melindungi dari air hujan.
  2. Keamanan dan privasi: Tenda jendela biasanya ditempatkan di bagian atas dinding, sehingga menyulitkan orang luar untuk mengaksesnya. Hal ini memberikan tingkat keamanan yang lebih tinggi dan juga memungkinkan privasi karena visibilitas yang terbatas.
  3. Pencahayaan dan pemandangan yang bagus: Meskipun tenda jendela cenderung lebih kecil dibandingkan beberapa jenis jendela lainnya, tenda tersebut tetap dapat menghadirkan cahaya alami yang baik ke dalam ruangan. Selain itu, jika awning jendela dibuka, memberikan pemandangan luas ke luar.
  4. Perlindungan terhadap hujan: Berkat desainnya, tenda jendela memberikan perlindungan tambahan terhadap air hujan yang masuk ke ruangan melalui jendela tradisional. Hal ini sangat berguna jika jendela terkena hujan.

Kekurangan jendela awning:

  1. Batasan Akses dan Pembersihan: Karena tenda jendela terbuka ke luar, akses ke luar jendela untuk pembersihan atau pemeliharaan bisa jadi sulit, terutama jika jendela berada di lantai paling atas atau terlalu tinggi.
  2. Batasan Tampilan Eksternal: Saat awning jendela ditutup, panel kaca membentuk bagian lebar bingkai. Hal ini dapat mengurangi jarak pandang dan cahaya alami saat jendela ditutup.
  3. Keterbatasan ukuran: Tenda jendela biasanya lebih kecil dibandingkan beberapa jenis jendela lainnya dan mungkin tidak cocok untuk ruangan yang memerlukan bukaan jendela lebih besar atau pemandangan lebih luas.
  4. Biaya Lebih Tinggi: Dibandingkan dengan beberapa jenis jendela lainnya, tenda jendela bisa lebih mahal. Jika anggaran Anda terbatas, ini bisa menjadi faktor penting dalam keputusan Anda.

5. Jendela Boven / Bouvenlight

Jendela boven berukuran tidak terlalu besar dan biasanya dipasang di bagian atas dinding. Tujuan pemasangan jendela Boven adalah untuk memberikan sumber cahaya dan sirkulasi udara.

Jendela Boven / Bouvenlight

Jendela boven tidak berbeda dengan awning jendela, hanya saja ukurannya lebih kecil. Jendela jenis ini sering digunakan pada ruangan seperti gudang, kamar mandi atau ruangan kecil yang tidak memerlukan banyak sirkulasi udara.

6. Jendela Zig Zag / Kaca Silang

Jendela Zig Zag atau Kaca Silang

Jendela cross-glazed merupakan jendela dengan dua buah kaca pada bagian dalam jendelanya yang dipasang melintang seperti pada gambar diatas.

Pada kamar mandi atau ruangan yang tidak terlalu besar biasanya digunakan jendela zig-zag atau jendela cross-glazed.

Alasan penggunaan jendela cross window adalah karena harganya yang lebih ekonomis dibandingkan dengan model jendela miring.

7. Jendela Mati / Fixed Windows

Jendela Mati / Fixed Windows

Jendela kaca mati disebut juga jendela tetap, merupakan jendela yang tidak dapat dibuka atau ditutup. Kaca patri terdiri dari kusen jendela tanpa daun jendela, yang di tengahnya dipasang kaca atau bahan lain dan tidak dilengkapi aksesoris seperti gagang dan engsel.

Fungsi utama jendela kaca mati adalah sebagai sumber cahaya alami. Selain sebagai sumber penerangan alami, jendela kaca blind juga sering digunakan untuk pembatas ruangan seperti kantor, tempat kerja, pertokoan, dll.

Kelebihan jendela kaca mati:

  1. Keamanan: Jendela kaca patri umumnya lebih sulit untuk dibobol atau diakses oleh orang yang tidak berwenang. Hal ini memberikan tingkat keamanan ekstra karena tidak ada akses langsung ke kamar melalui jendela.
  2. Efisiensi energi: Panel jendela sering kali memiliki konstruksi kedap udara dan ketebalan panel kaca yang bagus. Hal ini dapat membantu menjaga suhu ruangan, mengurangi kebocoran energi, dan membuat rumah Anda lebih hemat energi.
  3. Pengurangan kebisingan: Jendela kaca berwarna biasanya lebih efektif dalam mengurangi kebisingan dari luar. Mereka memberikan lapisan perlindungan suara ekstra dan dapat membantu menciptakan lingkungan dalam ruangan yang lebih tenang.
  4. Bebas perawatan: jendela kaca patri tidak memerlukan perawatan khusus karena tidak dapat dibuka atau ditutup. Tidak ada mekanisme pengoperasian yang memerlukan pemeliharaan atau perbaikan.

Kekurangan jendela kaca mati:

  1. Keamanan: Jendela kaca patri umumnya lebih sulit untuk dibobol atau diakses oleh orang yang tidak berwenang. Hal ini memberikan tingkat keamanan ekstra karena tidak ada akses langsung ke kamar melalui jendela.
  2. Efisiensi energi: Panel jendela sering kali memiliki konstruksi kedap udara dan ketebalan panel kaca yang bagus. Hal ini dapat membantu menjaga suhu ruangan, mengurangi kebocoran energi, dan membuat rumah Anda lebih hemat energi.
  3. Pengurangan kebisingan: Jendela kaca berwarna biasanya lebih efektif dalam mengurangi kebisingan dari luar. Mereka memberikan lapisan perlindungan suara ekstra dan dapat membantu menciptakan lingkungan dalam ruangan yang lebih tenang.
  4. Bebas perawatan: jendela kaca patri tidak memerlukan perawatan khusus karena tidak dapat dibuka atau ditutup. Tidak ada mekanisme pengoperasian yang memerlukan pemeliharaan atau perbaikan.

8. Jendela French

Jendela Perancis atau French merupakan model jendela yang memiliki hiasan pada permukaan kacanya. Jendela Perancis juga sering disebut dengan jendela kotak-kotak karena model jendela ini mempunyai pola kotak-kotak pada dekorasi.

Jendela French

Fungsi ornamen atau daftar variasi ini adalah untuk menambah aksen dekoratif pada area jendela. Dengan model jendela kotak-kotak ini, jendela terlihat lebih klasik, elegan dan terkesan mewah.

Kelebihan jendela French:

  1. Estetika Indah: Jendela Prancis memiliki tampilan klasik dan elegan yang dapat meningkatkan estetika dan daya tarik visual rumah atau bangunan Anda. Mereka sering digunakan untuk menciptakan tampilan yang elegan dan bergaya.
  2. Ventilasi optimal: Dengan dua jendela pintu yang terbuka ke luar, jendela Prancis memberikan ventilasi yang baik. Mereka memungkinkan aliran udara maksimal dan memungkinkan sirkulasi udara yang sehat di dalam ruangan.
  3. Pemandangan luar yang bagus: saat kedua daun jendela terbuka, jendela Prancis memberikan pemandangan luas ke luar, memberikan banyak cahaya alami dan pemandangan yang menarik.
  4. Kemudahan perawatan: Jendela Prancis yang bagus dibuat dengan engsel berkualitas tinggi dan mekanisme yang rumit. Hal ini memudahkan pembukaan, penutupan, dan pemeliharaan yang tepat.
  5. Akses mudah: Jendela Prancis menyediakan akses mudah ke luar. Dalam keadaan darurat atau ketika perlu membersihkan jendela dari luar, pintu jendela dapat dibuka sepenuhnya untuk akses yang lebih baik.

Kekurangan jendela French:

  1. Pembatasan ruang: Jendela Prancis memerlukan ruang luar agar dapat terbuka sepenuhnya. Jika ada penghalang di depan jendela, misalnya tanaman atau pagar, bukaan jendela balkon bisa terhalang.
  2. Batasan Privasi: Karena jendela Prancis terbuat dari kaca besar, privasi dapat menjadi masalah. Tirai, gorden, atau film anti tembus pandang mungkin diperlukan untuk menjaga privasi di dalam ruangan.
  3. Kekurangan Keamanan: Jendela Prancis yang terbuka penuh memungkinkan akses mudah ke kamar. Hal ini dapat menjadi masalah keamanan jika sistem penguncian yang kuat atau tindakan keamanan tambahan tidak diterapkan.
  4. Biaya Lebih Tinggi: Dibandingkan dengan beberapa jenis jendela lainnya, seperti jendela geser atau jendela tingkap, jendela Prancis cenderung memiliki biaya lebih tinggi. Hal ini harus dipertimbangkan saat mengambil keputusan, terutama jika anggaran Anda terbatas.

9. Jendela Louvre

Jendela Louvre adalah jenis jendela yang terdiri dari serangkaian panel kaca horizontal yang berengsel di bagian atas. Panel-panel ini dapat dibuka dan ditutup satu per satu.

Jendela Louvre

Berikut penjelasan singkat kelebihan dan kekurangan jendela Louvre:

Kelebihan jendela Louvre:

  1. Ventilasi yang baik: jendela penutup memberikan ventilasi optimal. Panel kaca horizontal dapat dibuka sebagian atau seluruhnya, sehingga memungkinkan aliran udara yang baik ke dalam ruangan. Anda dapat mengatur sudut bukaan setiap panel untuk mengontrol jumlah udara segar yang masuk.
  2. Keamanan: Jendela Louvre memberikan keamanan yang lebih baik dibandingkan beberapa jenis jendela lainnya. Karena panel kaca berada di tingkat yang lebih rendah dan kecil, sulit bagi siapa pun untuk melewati jendela tersebut.
  3. Estetika dan estetika modern: Jendela Louvre memberikan tampilan modern dan kontemporer. Dengan panel kaca berlapis, semuanya menambahkan sentuhan gaya elegan dan menyempurnakan tampilan rumah atau bangunan Anda.
  4. Privasi dan pencahayaan terkontrol: Jendela berkisi memberikan privasi yang baik karena panel kaca dapat dibuka dan ditutup satu per satu. Anda dapat menyesuaikan sudut bukaan untuk menjaga privasi sekaligus membiarkan cahaya alami masuk ke dalam ruangan.
  5. Tahan terhadap kondisi cuaca buruk: Jendela Louvre sering kali tahan terhadap kondisi cuaca buruk seperti hujan dan angin kencang. Jendela yang tertutup memberikan perlindungan yang baik terhadap masuknya air hujan ke dalam ruangan.

Kekurangan jendela Louvre:

  1. Keterbatasan insulasi termal dan akustik: Jendela Louvre mungkin memiliki insulasi termal dan akustik yang lebih buruk dibandingkan jenis jendela lainnya. Celah antar panel kaca dapat menyebabkan kebocoran udara dan suara.
  2. Perawatan yang lebih mudah: Dengan banyaknya panel kaca yang harus dirawat, perawatan dan pembersihan jendela Louvre bisa menjadi lebih rumit. Setiap panel harus dibersihkan satu per satu, yang mungkin memerlukan waktu lebih lama dan memerlukan perhatian ekstra.
  3. Batasan ukuran: Jendela Louvre mungkin memiliki batasan ukuran. Ukuran maksimum dan minimum yang dapat diakomodasi oleh sistem engsel dan panel kaca mungkin terbatas.
  4. Biaya lebih tinggi: Dibandingkan dengan beberapa jenis jendela lainnya, seperti jendela geser atau jendela tingkap, jendela Louvre cenderung memiliki biaya lebih tinggi. Hal ini harus dipertimbangkan saat mengambil keputusan, terutama jika anggaran Anda terbatas.

10. Jendela Lipat

Jendela lipat adalah jenis jendela yang terdiri dari beberapa daun jendela yang dihubungkan dengan engsel khusus. Tirai ini dapat dipindahkan ke kiri atau ke kanan, sesuai dengan desain aslinya.

Keuntungan utama dari jendela lipat adalah kemampuannya untuk membuka semua daun jendela, sehingga menghasilkan bukaan yang lebih luas. Berkat area bukaan yang lebar akan menjamin sirkulasi udara lebih baik.

Jendela Lipat

Ruangan yang sebaiknya menggunakan jendela lipat adalah dapur atau ruang memasak. Sebab, ruang memasak memerlukan sirkulasi udara yang baik.

Kelebihan jendela lipat:

  1. Bukaan Lebar: Jendela lipat memberikan bukaan lebar, memungkinkan cahaya alami maksimal dan akses mudah ke luar ruangan. Ketika jendela terbuka penuh, akan tercipta ruang terbuka yang menghubungkan ruang dalam dan luar ruangan.
  2. Desain fleksibel: Jendela lipat memiliki desain fleksibel yang memungkinkan panel kaca dilipat dan ditumpuk dalam berbagai konfigurasi. Anda dapat membuka sebagian atau seluruh jendela sesuai keinginan, sehingga memberikan keleluasaan untuk mengatur sirkulasi udara dan pemandangan.
  3. Integrasi luar dan dalam: Berkat kemampuan membuka sepenuhnya, jendela lipat mengintegrasikan interior dengan lingkungan sekitar, menciptakan koneksi mulus antara kedua area. Hal ini menambah ruang hidup dan menciptakan pengalaman hidup yang lebih terbuka dan terhubung dengan alam.
  4. Estetika yang menarik: jendela lipat memberikan tampilan estetis dan modern. Desainnya yang elegan dan minimalis memberikan tampilan elegan dan modern pada rumah atau bangunan Anda.
  5. Penyimpanan yang efisien: ketika jendela lipat ditutup, panel kaca dilipat dan ditumpuk di samping untuk penyimpanan yang efisien. Hal ini menghemat ruang dan mengurangi kebutuhan akan area kosong di sekitar jendela.

Kekurangan jendela lipat:

  1. Biaya lebih tinggi: Jendela lipat cenderung lebih mahal dibandingkan jenis jendela lainnya. Ini bisa menjadi faktor penting dalam pengambilan keputusan Anda, terutama jika anggaran Anda terbatas.
  2. Perawatan Lebih Mudah: Jendela lipat dengan mekanisme lipat mungkin memerlukan perawatan dan pemeliharaan yang lebih rumit. Jika mekanisme tidak dirawat dengan baik, mekanisme tersebut dapat rusak atau tidak berfungsi.
  3. Menyesuaikan batasan ruang: Jendela lipat memerlukan ruang kosong di samping atau di luar jendela untuk mengakomodasi panel kaca terlipat saat dibuka. Jika ruang terbatas, pemasangan jendela lipat mungkin tidak dapat dilakukan.
  4. Sensitivitas terhadap debu dan kotoran: Lipatan pada daun jendela dapat menjadi tempat menumpuknya debu dan kotoran. Hal ini mungkin memerlukan perawatan yang lebih sering dan pembersihan rutin untuk menjaga kinerja dan tampilan jendela
Exit mobile version