Pasang iklan
Disini
( 160x600 pixel )
081 236 5 1000
Pasang iklan
Disini
( 160x600 pixel )
081 236 5 1000
Pasang iklan disini ( 970x250 pixel )
WhatsApp 081 236 5 1000

Mengenal Jenis dan Ukuran Balok Kayu secara Komprehensif

Mengenal Jenis dan Ukuran Balok Kayu
Mengenal Jenis dan Ukuran Balok Kayu
5/5 - (1 vote)

Kayu gelondongan adalah bahan baku penting dalam industri konstruksi dan pembuatan furnitur. Namun, sebelum dapat digunakan dengan baik, kayu ini perlu dipotong-potong menjadi ukuran yang sesuai. Sebagai contoh, balok kayu sering digunakan untuk membuat kusen, tiang, dan struktur konstruksi lainnya, sementara papan kayu umumnya diolah menjadi furnitur.

Penting untuk memahami proses pengolahan kayu ini agar Anda dapat meminimalkan risiko kesalahan dalam memilih jenis dan ukuran kayu yang sesuai untuk proyek Anda. Dengan begitu, Anda dapat menghemat biaya pembelian material kayu dan mengoptimalkan penggunaannya.

Bagi mereka yang tertarik dalam pembuatan furnitur atau proyek konstruksi dengan kayu sebagai bahan dasar, artikel ini akan memberikan wawasan penting tentang pengolahan kayu yang efisien dan tepat.

 

Jenis-Jenis Ukuran Kayu

Tentu saja, mengolah kayu untuk bahan bangunan atau furnitur membutuhkan pengetahuan tentang berbagai ukuran kayu. Berkat ini, nantinya Anda bisa memutuskan ukuran kayu apa yang akan dipilih sesuai kebutuhan Anda.

Nah, bagi anda yang masih bingung mengenai ukuran kayu, berikut ulasan lengkapnya:

1. Ukuran Balok Kayu

Balok kayu adalah potongan kayu berbentuk persegi panjang yang diambil dari bagian dalam pohon. Ukuran balok kayu ini tergolong ukuran pengerjaan kayu terbesar. Balok kayu biasanya berukuran panjang 2 sampai 4 meter, lebar 12 sampai 20 cm, dan tebal 5 sampai 8 cm.

Ukuran balok kayu yang umum digunakan adalah 5 x 10 cm sampai 8 x 15 cm dan panjang 2 meter sampai 4 meter.

Dengan ukuran ini, balok kayu biasanya digunakan untuk membuat kusen pintu atau jendela, rangka dan pilar untuk pondasi struktur rumah.

Harga balok kayu biasanya lebih mahal dibandingkan jenis kayu lain dengan ukuran lain.

2. Ukuran Reng Kayu

Sesuai dengan namanya, kayu ukuran ini digunakan sebagai reng untuk menopang atap suatu bangunan, reng ini menyambung dengan kasau sehingga atap seperti genteng dapat tertopang dengan baik dan stabil.

Dalam proses perakitan, bilah kayu harus dipasang dengan benar. Perlu diperhatikan bahwa ukuran jarak pemasangan reng sebaiknya disesuaikan dengan ukuran ubin yang digunakan.

Karena ukuran reng jauh lebih kecil dibandingkan dengan ukuran balok kayu, maka harga reng pun lebih murah. Informasi lebih lanjut mengenai ukuran bilah kayu Tersedia dalam berbagai ukuran, misalnya 2×3 cm dan 3×4 cm, dengan panjang kurang lebih 3-4 meter.

3. Ukuran Kayu Kaso

Setelah reng, Anda juga perlu mengetahui ukuran kasau/kasau kayu. Selain untuk pemindahan, kayu kasau ukuran ini biasanya digunakan untuk pembuatan cetakan plafon, bekisting dan lain sebagainya.

Pilihlah kayu usuk yang ukurannya ringan namun tahan lama. Pada umumnya ukuran kasau adalah 4×6 cm dan 5×7 cm.

4. Ukuran Papan Kayu

Papan kayu merupakan salah satu jenis kayu yang biasa digunakan untuk membuat furniture, pintu, daun jendela dan dinding. Papan kayu lebih tebal dari kayu lapis.

Dimensi penampang papan kayu tersebut adalah 2×10 cm, 2×20 cm, 3×20 cm dan 3×30 cm. Ukuran ini biasanya digunakan untuk alas tiang. Sedangkan untuk pembuatan furniture, pintu dan jendela biasa digunakan papan kayu dengan dimensi 4×15 cm, 4×20 cm, 4×25 cm, dan 4×30 cm.

5. Ukuran Triplek Kayu

Plywood merupakan kayu lapis produksi yang terdiri dari lapisan-lapisan kayu (veneer) dengan cara direkatkan searah dengan arah butiran atau butirannya. Meski sudah melalui proses pengeleman, namun triplek kayu ini memiliki kekuatan yang stabil dan kokoh.

Tersedia ukuran kayu lapis mulai dari tebal 0,8 mm hingga 32 mm. Sedangkan di Indonesia, ketebalan triplek berkisar antara 3mm hingga 32mm, dan panjang x lebarnya masing-masing 2440mm x 122mm.

Harap diperhatikan bahwa ukuran log yang tercantum di atas hanyalah ukuran yang umum digunakan dan mungkin terdapat variasi ukuran log di tempat lain. Misalnya, ukuran kayu bulat yang digunakan di Amerika mungkin berbeda dengan ukuran kayu bulat yang digunakan di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pasang iklan disini ( 970x250 pixel )
WhatsApp 081 236 5 1000