Tentu kata “paving stone” atau “cor” sudah tidak asing lagi di telinga Anda. Kedua material ini sering digunakan sebagai lapisan pada subfloor di halaman rumah atau bangunan. Penggunaan batu paving dan coran membawa manfaat yang cukup besar dalam hal meratakan medan dan memperlancar lalu lintas pengguna jalan. Selain itu, kedua material ini juga memberikan tampilan yang cantik dan estetis pada halaman rumah atau bangunan.
Pada artikel ini, kami akan membandingkan kelebihan dan sifat batu bulat dan batu bulat untuk membantu Anda memilih opsi yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda. Dengan memahami lebih dalam kedua material ini, Anda bisa mengambil keputusan yang tepat untuk mempercantik halaman atau bangunan Anda.
Keunggulan Penggunaan Paving Block/Cor untuk Halaman
Berikut beberapa keuntungan menggunakan batu paving atau cor untuk beranda Anda:
1. Membuat bumi rata
Pada umumnya tanah mempunyai gundukan-gundukan yang membuat halaman rumput menjadi tidak rata. Oleh karena itu, paving stone atau coran digunakan sebagai solusi perataan lokasi utama.
Kedua bahan tersebut dapat digunakan sebagai lapisan di atas tanah di pekarangan, agar air hujan tidak langsung membasahi tanah dan mencegah terbentuknya genangan air. Berkat penggunaan paving stone atau plester, permukaan halaman akan menjadi lebih stabil dan mudah dilalui oleh penghuni atau tamu.
2. Keindahan dan estetika
Penggunaan batu paving atau spout pada bagian depan bangunan/rumah membuat halaman terlihat lebih rapi dan indah. Meskipun tanah saja dapat membuat beranda terlihat rapi, penggunaan batu bulat atau cor dengan warna senada atau dirancang dengan pola tertentu dapat menambah kerapian dan nilai estetika beranda.
Jenis batu bulat yang menarik adalah paving rumput. Kubus rumput memberikan tampilan alami pada halaman, dan rumput hias tumbuh di antara kubus. Blok rumput tersebut memiliki lubang untuk tanah dan rumput, sehingga rumput dapat tumbuh secara alami. Berkat blok rumput, air lebih mudah meresap ke dalam tanah, sehingga halaman rumput tetap lembab dan hijau.
Sebaliknya casting memberikan tampilan yang lebih monoton, namun memiliki kehalusan dan kekuatan yang baik. Permukaan cor yang rata dan halus memberikan keindahan tersendiri pada halaman rumah atau bangunan Anda. Pemeran dapat menambahkan nuansa modern dan minimalis pada keseluruhan tampilan situs Anda.
3. Mempermudah mobil atau kendaraan masuk ke garasi anda
Paving stone atau besi cor memiliki keunggulan yaitu memudahkan mobil atau kendaraan masuk ke dalam garasi. Permukaan datar dan stabil yang terbuat dari batu paving atau screed menjamin keamanan dan kenyamanan saat berkendara di sekitar halaman.
Berkat penggunaan batu paving atau pengecoran, mobil atau kendaraan dapat dengan mudah melintas tanpa risiko tergelincir. Permukaan anti selip saat basah atau terkena hujan memberikan keamanan dan mengurangi risiko kecelakaan saat masuk dan keluar garasi.
Selain itu, penggunaan batu paving atau pengecoran juga membantu menjaga kebersihan kendaraan. Kotoran dan lumpur lebih mudah menumpuk di permukaan tanah yang tidak rata dan dapat menempel pada ban kendaraan. Dengan menggunakan batu bulat atau cor, kendaraan dapat melaju dengan lancar tanpa menimbulkan cipratan lumpur atau kotoran yang merusak tampilan kendaraan.
4. Tidak becek saat hujan
Manfaat lain menggunakan batu bulat atau cor untuk beranda Anda adalah mencegah halaman Anda menjadi becek saat hujan. Tanah yang terkena hujan langsung menjadi lunak dan berlumpur sehingga membuat permukaan taman berair dan licin. Hal ini dapat membuat kendaraan atau bahkan kaki Anda kotor saat berjalan melewati halaman.
Perbedaan Paving Block Vs Cor
Perbedaan paving block vs cor beton adalah sebagai berikut. Untuk mempermudah, kami menyajikannya dalam bentuk tabel:
Perbedaan |
Paving Block |
Cor |
Harga | Lebih murah daripada bahan material cor karena terdapat beragam tipe sesuai harga/anggaran pembangunan. |
Lebih mahal karena harganya disesuaikan dengan luas pengaplikasian. |
Desain Pola | Bisa membentuk pola menarik dan unik dengan berbagai motif, bentuk, warna, dekorasi, dan desain. |
Karakter monoton dengan permukaan yang tidak memiliki variasi desain. |
Pengerjaan | Lebih mudah dipasang karena bisa disusun satu per satu (Conblock). |
Memerlukan pengerjaan yang lebih rumit dan waktu yang lebih lama. |
Daya resap air | Memiliki daya resap air yang baik, membantu mengurangi pembuatan sumur-sumur resapan untuk mencegah banjir. |
Daya resap air terbatas, memerlukan sumur-sumur resapan tambahan. |
Kehalusan | Permukaan tidak rata karena dipasang satu per satu, memberikan tampilan yang tidak terlalu halus. |
Permukaan lebih halus dan rata karena diaplikasikan dengan ukuran atau luas yang diinginkan. |
Perbaikan dan Perawatan | Mudah diperbaiki dan diganti jika ada paving block yang rusak, tidak memerlukan pembongkaran yang rumit. |
Sulit diganti dan memerlukan pembongkaran yang lebih rumit dan waktu yang lebih lama. |
Kekuatan dan Daya Tahan | Menahan beban berat hingga empat kali lipat dibandingkan dengan bahan cor. |
Dapat bertahan dengan baik jika menggunakan tulangan yang akurat dan perawatan tepat. |
Keamanan | Permukaan tidak terlalu licin saat tergenang air, lebih aman untuk dilalui. |
Permukaan berisiko licin saat tergenang air, meningkatkan risiko kecelakaan. |
Saat memilih antara batu paving dan balok beton, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan kebutuhan spesifik bangunan. Lingkungan binaan juga harus diperhatikan. Jika Anda menginginkan pola yang menarik dan daya serap air yang baik, dan ingin mempermudah perbaikan, batu paving mungkin merupakan pilihan yang lebih baik. Namun, jika prioritasnya adalah permukaan yang halus dan rata, pengecoran mungkin merupakan pilihan yang lebih tepat.
Selain itu, penting untuk memilih batu paving yang berkualitas baik dari tempat yang terpercaya untuk mendapatkan produk yang awet dan tahan lama. Sumber informasi yang dapat digunakan untuk mengetahui lebih jauh perbedaan dan pilihan paving stone dan beton bertulang dapat berupa publikasi bangunan, website konstruksi terpercaya, dan konsultan bangunan berpengalaman.