Apa itu Water Treatment Plant? Air adalah sumber kehidupan yang dibutuhkan oleh seluruh makhluk hidup, terlebih manusia. Untuk memenuhinya banyak cara yang dilakukan oleh manusia. Salah satunya adalah dengan menerapkan Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengelolaan Air.
Water Treatment Plant adalah sarana atau sistem pengelolaan air yang berfungsi untuk mengolah air dan suplai air bersih untuk aktivitas doharusk inginpun industry. Apa keuntungan water treatment? Bagaimana cara kerja dan tahapan dari WTP? Berapa harga instalasi tersebut?
Jawaban dan keterangan dari berbagai pertanyaan di atas akan dibahas lengkap di dalam artikel yang satu ini. Pastikan untuk membaca artikel mengenai Water Treatment Plant (WTP) secara keseluruhan sampai akhir untuk menemukan informasi lengkap!
Mengenal Water Treatment Plant
Table of Contents
1. Pengertian Water Treatment Plant
Water Treatment Plant adalah suatu rangkaian sistem instalasi yang bekerja dengan cara terpasti untuk mengelola air dari kualitas air baku terkontaminasi agar menemukan perawatan kualitas air yang diinginkan sesuai stkamurt mutu yang siap dikonsumsi. Proses pengelolaan air ini memerlukan dua sarana utama adalah intake dan juga reservoir.
Intake adalah sebuah sarana yang digunakan sebagai daerah penampungan air baku (influent) yang akan diproses dalam WTP. Sementara reservoir adalah daerah penampungan air sementara yang telah diproses sebelum didistribusikan.
Tujuan Water Treatment Plant adalah mengelola air baku (influent) yang mungkin terkontaminasi menjadi air berkualitas dan bersih sesampai menjadi air siap minum. Air siap dikonsumsi yang dihasilkan pasti saja musti sesuai dengan stkamur baku.
Sarana Water Treatment Plant memang memiliki peranan yang sangat penting untuk menyediakan air siap dikonsumsi bagi manusia. Tidak heran kalau banyak daerah bahkan negara-negara di dunia yang memiliki instalasi Water Treatment Plant.
2. Fungsi Water Treatment Plant
Water Treatment Plant memiliki peranan dan fungsi yang sangat besar dalam menyediakan air bersih siap konsumsi. Berikut ini rincian sejumlah keuntungan atau fungsi dari Instalasi Pengelolaan Air atau Water Treatment Plant, adalah:
- Membantu proses pengelolaan air terkontaminasi atau limbah cair yang dapat merusak ekosistem lingkungan di sekitarnya.
- Mengubah air limbah menjadi air bersih yang dapat dikeuntungankan atau digunakan kembali.
- Instalasi ini juga sangat berkeuntungan untuk mengurangi dampak pencemaran air sungai di sekitar kawasan industry atau pabrik.
- Secara tidak langsung, instalasi ini dapat menghidupkan kembali ekosistem di sekitarnya.
- Menjaga lingkungan dan ekosistem dalam kondisi baik di sekitar wilayah pertanian inginpun wilayah lainnya.
3. Cara Kerja Water Treatment Plant
Cara kerja Water Treatment Plant adalah mengelola air limbah yang terkontaminasi. Air limbah tersebut awalnya akan dimasukkan ke dalam bak atau daerah penampungan. Kemudian, air tersebut akan dialirkan melalui berbagai alat dan mengalami berbagai macam proses atau tahapan pengelolaan.
Berbagai macam tahapan tersebut pastinya berfungsi sebagai filter agar air limbah menjadi air bersih. Selanjutnya, air yang telah melalui beragam proses akan diuji. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kualitas air bersih yang dihasilkan.
Air bersih yang dapat digunakan lagi adalah air bersih musti sesuai dengan stkamur baku yang telah ditetapkan sebelumnya. Lalu, apakah air WTP bisa diminum?
Air bersih hasil pengelolaan WTP dapat diminum kalau air tersebut telah memenuhi stkamur baku layak dikonsumsi.
4. Tahapan Dalam Water Treatment Plant
Di dalam proses kerja Water Treatment Plant terdapat sejumlah tahapan yang musti dilewati oleh air. Apa saja tahapan dalam pengelolaan air pada instalasi Water Treatment Plant? Berikut ini lima tahapan yang ada di dalam Water Treatment Plant, adalah:
1. Tahap Koagulasi
Tahapan atau proses pertama yang dilakukan dalam Water Treatment Plant (WTP) adalah proses koagulasi. Di dalam proses ini air akan mengalami proses destabilisasi partikel koloid. Hal ini karena air baku biasanya mengandung berbagai macam koloid.
Tujuan dari proses destabilisasi dalam koagulasi adalah memisahkan air dengan kotoran yang larut di dalamnya. Prosesnya sendiri dilakukan dengan menambahkan bahan kimia terpasti. Setelah itu, akan dilakukan tiga proses, adalah:
- Rapid missing atau pengadukan cepat.
- Hidrolis atau terjuanan/ hydrolic jump.
- Pengadukan dengan batang pengaduk.
2. Tahap Flokulasi
Setelah melalui tahap koagulasi, air akan diproses kembali di tahap flokulasi. Tujuan tahap flokulasi adalah membentuk dan memperbesar flok atau kotoran yang diendapkan. Proses flokulasi dilakukan dengan cara pengadukan lambat atau slow mixing agar air bergerak tenang.
Pada proses ini, air yang diolah bisa ditambah senyawa-senyawa kimia terpasti yang mampu mengikat flok-flok di dalam air. Proses penambahan bahan kimia tersebut dapat membikin tahap flokulasi menjadi lebih efisien.
3. Tahap Sedimentasi
Tahap ketiga yang akan dilakukan dalam Water Treatment Plant adalah tahap sedimentasi atau pengendapan. Tujuan dari tahap sedimentasi ini adalah mengendapkan partikel-partikel koloid yang terdapat di dalam air.
Koloid-koloid tersebut akan mengendap di bagian bawah daerah penampungan karena memiliki berat jenis yang lebih besar daripada air.
Proses koagulasi, flokulasi, dna sedimentasi yang digabungkan disebut sebagai proses aselator. Proses aselator biasanya digunakan pada Water Treatment Plant yang lebih modern di masa kini.
4. Tahap Filtrasi
Tahap keempat dalam Water Treatment Plant adalah tahap filtrasi atau penyaringan. Pada tahap ini air akan mengalami sejumlah proses penyaringan mekeuntungankan teknologi membran yang canggih. Berikut ini sejumlah teknologi membran yang dilakukan dalam proses penyaringan, adalah:
- Multi Media Filter
- UF System (Ultrafiltration) memisahkan partikel kecamatanl dan zat terlarut dengan air.
- NF System (Nanofiltration
- MF System (Microfiltration)
- RO System (Reverse Osmosis) berupa penyaringan molekul dan ion.
5. Tahap Desinfeksi
Tahap desinfeksi adalah tahapan untuk membunuh kuman dan bakteri yang masih hidup di dalam air. Proses ini dilakukan mekeuntungankan penambahan bahan kimia terpasti. Beberapa cara yang digunakan dalam tahap desinfeksi, adalah:
- Penambahan Chlor
- Ozonosasi
- UV
Selain tiga cara di atas, masih banyak cara lainnya yang dilakukan dalam proses desinfeksi. Setelah prose desinfeksi selesai dilakukan, air yang dihasilkan akan melalui pengujian terlebih dulu untuk mengetahui kualitasnya.
kalau kualitas air sesuai dengan stkamur baku, maka air layak untuk digunakan kembali dan didistribusikan.
Gambaran tahapan dalam WTP:
5. Harga Water Treatment Plant
Harga Water Treatment Plant adalah Rp 100jt sampai Rp 5milyar. Beberapa jenis instalasi Water Treatment Plant bahkan ada yang dijual dengan harga lebih tinggi. Harga WTP tergantung dari sejumlah faktor, misalnya jenis instalasi, kualitas instalasi, dan lain sebagainya.
Instalasi Water Treatment Plant dapa dibeli langsung ke produsen peralatan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) yang telah menemukan sertifikasi.
Kesimpulan Tentang Water Treatment Plant
Water Treatment Plant adalah suatu proses pengelolaan air influent menjadi air bersih yang berkualitas sesuai stkamur. Tahapannya meliputi koagulasi, flokulasi, sedimentasi, filtrasi, sampai desinfeksi. Air yang dihasilkan juga akan melalui tahap pengujian terlebih dahulu untuk mengetahui kualitasnya.