Cara Membeli Rumah Dengan BPJS Ketenagakerjaan Tahun 2022

Rate this post

Bagaiamana Cara Membeli Rumah Dengan BPJS Ketenagakerjaan, khususnya bagi Anda yang telahkah mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan. Jika sudah, pasti kamu tahu keuntungan dan fungsinya. Banyak yang bilang kalau tidak mengantongi keanggotaannya, kamu bakal rugi berat! Ya, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan ada untuk menawarkan perlindungan bagi tenaga kerja dalam mengatasi risiko sosial-ekonomi tertentu.

Ternyata di balik keuntungan jaminan ketenagakerjaan, BPJS pun dapat memudahkan seseorang untuk menemukan rumah idamannya. Namun sayang, masih sedikit orang yang tahu cara membeli bahkan renovasi rumah mekeuntungankan fasilitas BPJS Ketenagakerjaan.

Jangan bingung, yuk pahami seluk-beluknya di bawah ini!

Mengenal Bagaimana Cara Membeli Rumah Dengan BPJS Ketenagakerjaan

BPJS Ketenagakerjaan atau kerap disingkat menjadi BPJS TK menawarkan perlindungan yang diperuntukkan bagi kelas pekerja. Ada sejumlah prosedur dan mekanisme terpasti yang harus dipahami secara mendalam.

Penyelenggaraannya sendiri mekeuntungankan mekanisme asuransi sosial, di mana pekerja yang bersangkutan bakal menemukan perlindungan berupa dana pada saat terpasti.

BPJS Ketenagakerjaan dahulu dikenal sebagai PT Jamsostek (Persero) yang adalah pelaksana undang-undang jaminan sosial tenaga kerja. Kemudian sesuai UU No. 24 Tahun 2011 mengenai BPJS, PT. Jamsostek lantas berubah menjadi BPJS TK yang kita kenal kini per tanggal 1 Januari 2014 silam.

Saat ini, lembaga ini menyelenggarakan empat program yaitu Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP), dan Jaminan Kematian (JK).

Berbicara soal risiko sosial-ekonomi yang dialami oleh pekerja, dilansir dari situs resminya, BPJS TK bakal menawarkan perlindungan berupa pelayanan inginpun uang tunai. Manfaat pelayanan yang dimaksud adalah apabila terjadi kecamatanlakaan kerja, maka…

Pekerja dapat langsung dibawa ke fasilitas kesehatan yang bekerlayananma dengan BPJS TK. Tanpa mengeluarkan biaya, peserta dapat langsung mengarahkan kartu BPJS TK dengan syarat tertib membayar iuran yang berlaku.

Kenapa musti punya BPJS TK?

Ternyata, selain menawarkan perlindungan, kamu juga dapat menemukan keuntungan lain seperti membeli dan merenovasi rumah.

Table of Contents

1. Syarat Membikin BPJS Ketenagakerjaan

Berdasarkan pembagiannya, ada dua kategori persyaratan BPJS TK yang harus dipahami.

Pertama yaitu didaftarkan oleh perusahaan daerah kamu bekerja dan kedua untuk pekerja mandiri.

Untuk perusahaan yang hendak mendaftarkan pekerja, syaratnya adalah sebagai berikut:

Asli dan salinan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).
Asli dan salinan NPWP Perusahaan.
Asli dan salinan Akta Perdagangan Perusahaan.
Salinan Kartu Tkamu Penduduk (KTP) masing-masing karyawan.
Salinan Kartu Keluarga (KK) masing-masing karyawan.
Pas foto warna karyawan ukuran 2 x 3 sebanyak 1 lembar.

Sementara bagi para pekerja mandiri, begini syarat yang tertera:

Surat izin usaha dari kelurahan sedaerah.
Salinan KTP masing-masing pekerja.
Salinan KK / Kartu Keluarga masing-masing pekerja.
Pas foto warna masing-masing pekerja ukuran 2 x 3 sebanyak 1 lembar.

Mudah, bukan?

Pendaftaran BPJS TK dapat dilakukan melalui laman resmi atau bisa dengan mengunjungi langsung kantor terdekat.

Kini, fasilitas TK Ketenagakerjaan jadi lebih luas dengan adanya pinjaman uang untuk rumah.

Dana tersebut bisa kamu gunakan untuk membeli, mencicil, sampai merenovasi daerah tinggal.

2. Fasilitas Pinjaman Uang Muka untuk Rumah

Dengan beragam kemustian yang kian bertambah seiring kebutuhan hidup, pasti kamusebagai pekerja memerlukan dana tambahan—semisal untuk menemukan rumah.

Namun saat hendak mengajukan pinjaman ke sejumlah daerah…

Kamu pasti akan berpikir dua kali saat melihat persyaratan dengan nominal bunga yang misalnya kelewat besar.

Nah, di sinilah keuntungannya mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Salah satu fasilitas bernama Pemberian Uang Muka Perumahan (PUMP), bakal sangat berkeuntungan.

Kamu bisa mengajukan pinjaman berdasarkan gaji.

Besaran tersebut dibagi dalam tiga jenis, yaitu:

Pekerja dengan gaji ≤ Rp5 juta akan menemukan Rp20 juta.
Pekerja dengan gaji Rp5 – 10 juta akan menemukan 35 juta.
Pekerja dengan gaji ≥ Rp10 juta akan menemukan Rp50 juta.

Besaran gaji dan kaitannya dengan jumlah pinjaman, memiliki maksud untuk menyesuaikan harga rumah yang akan dibeli beserta DP maksimal.

Patut diingat bahwa PUMP dapat diajukan tanpa melihat jenis KPR yang akan dipilih.

Maka dari itu, kamu musti cermat dalam memilih kepastian yang berlaku.

3. Mengenal Fasilitas Kredit Rumah BPJS Ketenagakerjaan

Sementara PUMP diarahkan sebagai sarana pinjaman uang, ada pula program BPJS Ketenagakerjaan yang menawarkan keleluasaan untuk mengambil kredit rumah.

Ya, program itu terbagi dua menjadi KPR Subsidi nan KPR non subsidi.

Suku bunga yang dipatok untuk cicilan akan disesuaikan lewat kepastian pemerintah.

Sesuai yang telah disebut, kamu bisa menemukan rumah non-subsidi.

Kendati begitu, suka buka bakal dipastikan oleh bank penyalur, yaitu Bank BTN ditambah dengan margin BI rate sebesar 3 persen.

Sementara untuk KPR subsidi, kamu akan dikenakan suku bunga sebesar 5 persen dengan DP 1 persen.

Ya, jumlah DP tersebut menjadi perbincangan luas dan diincar banyak orang.

Namun perlu diingat, fasilitas ini khusus bikin Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)…

Jadi, tidak seluruh bisa mengambilnya.

Penghasilan rendah di sini adalah para pekerja yang gajinya terletak di bawah Rp5 juta.

Selain itu, pengajuan dengan uang muka rendah ini cuma untuk pembelian rumah pertama saja.

Sebelum mengambil beragam fasilitas ini, ada baiknya kamu mencatat persyaratan yang berlaku.

Penuhi seluruhnya agar tidak terhambat di tengah jalan.

4. BPJS Ketenagakerjaan Bisa Cicil Rumah dengan Mudah

Sesuai kepastian yang berlaku, BPJS Ketenagakerjaan bisa cicil rumah dengan mudah.

Hal ini dipermudah dengan keterangan yang telah tertera lewat situs resminya.

Misalnya untuk KPR subsidi dengan DP 1 persen, harga hunian dapat kamu beli sebesar Rp120 sampai Rp140 juta.

Tenor cicilan yang diberikan yaitu maksimal 20 tahun.

Selama 20 tahun, bunga cicilan pinjaman yang diberikan adalah 5 persen flat.

Saat ini, peserta BPJS Ketenagakerjaan yang mekeuntungankan fasilitas cicilan rumah telah banyak.

Padahal tahun 2017 lalu jumlahnya sedikit danhal tersebut menjadi sorotan Agus.

Agus mengatakan, pihaknya akan melakukan sosialisasi yang lebih masih kepada para pekerja terkait adanya fasilitas kepemilikan rumah dengan DP 1 persen.

“Kami persiapkan untuk sosialisasi lagi ke masyarakat,” katanya.

Sudahkah kamu menemukan informasi yang tepat terkait simulasi KPR BPJS Ketenagakerjaan?

kalau belum, yuk sama-sama pelajari skemanya di sini!

5. Simulasi KPR BPJS-KT

Kepala Divisi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan, Irvansyah Utoh Banja mencoba memberi gambaran simulasi KPR BPJS Ketenagakerjaan yang benar.

Pertama dia membahas harga rumah yang misalnya dipatok di angka Rp 133 juta. Dengan begitu, penerima program DP 1 persen hanya perlu membayar DP sebesar Rp 1,3 juta.

Sisanya, yang sebesar Rp 132.165rb menjadi tanggung jawab yang musti dicicil selama 20 tahun atau 240 bulan dengan bunga flat 5 persen. Sesuai dengan keterangan di atas.

Dengan perhitungan tersebut maka penerima program cuma perlu membayar cicilan Rp 883,8 ribu per bulan.

Sementara itu, kalau peserta mengajukan dana melalui jalur KPR subsidi ditambah PUMP dengan harga rumah Rp133,5 juta kemudian DP 10 persen, maksimal kredit yang diberikan adalah Rp120,150 juta.

Untuk kurun waktu 20 tahun dan dengan bunga 5 persen, maka total angsuran per bulannya adalah Rp 918,7 ribu

“Untuk rumah subsidi memang ada zonasi harga rumah maksimal, jadi tiap wilayah beda tipe, ukuran dan harganya, kami,” ujar Utoh, dilansir dari DetikFinance.

Lalu, bagaimana dengan pekerja yang telah memiliki rumah dan hendak melakukan renovasi?

Tenang saja, lagi-lagi ada program unik yang mampu menyokong kebutuhan tersebut.

Benar, program ini bernama Pinjaman Renovasi Perumahan (PRP).

6. BPJS-KT Juga Bisa untuk Renovasi Rumah, Lo!

BPJS Ketenagakerjaan bikin renovasi rumah? Memangnya bisa?

Ya, pertanyaan tersebut mungkin tak pernah terpikirkan dalam benak kita.

Namun pada kenyataannya, program ini bernama Pinjaman Renovasi Perumahan (PRP) bisa wujudkan itu.

Lebih lanjut, Agus mengatakan bahwa fasilitas PRP disinyalir akan menawarkan keuntungan yang besar bagi peserta.

Dia mengatakan, pinjaman yang diberikan BPJS TK telah disesuaikan sesuai nominal dan tenor yang berlaku.

“Besaran maksimal Rp 50 juta dengan tenor atau jangka waktu 10 tahun. Dengan Rp 50 juta bisa cukup menambah garasi, kamar. Ini keuntungan luar biasa, kabupatenr gembira pekerja Indonesia,” kata Agus, dilansir dari liputan6.com.

Selain itu, bunga yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan juga kompetitif yaitu sebesar suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau 7 day reverse repo rate (7DRR) plus 3 persen.

kalau 7DRR sekarang 4,75 persen, maka bunga yang diterima sekitar 7,75 persen.

Ketiga fasilitas yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan di atas, pastinya dapat melengkapi kebutuhan sebagai pekerja yang kelak mengidamkan kepemilikan rumah di masa depan.

Manfaat dari BPJS TK ini dapat dinikmati selagi seluruh pembayaran lancar dan tanpa hambatan.

Pastikan iuran bulanan kamu aman dan bebas dari tunggakan.

7. Segudang Manfaat BPJS-KT untuk Beli Rumah Impian

Tersedianya segudang keuntungan BPJS TK yang tersedia, maka jangan sia-siakan waktu ini untuk menemukan rumah impian.

Bagi yang telah menjalani simulasi dan proses pengajuan KPR BPJS TK, hal berikutnya yang kamu lakukan adalah menunggu kabupatenr kepastian.

Lantas, bagaimana cara kerja bank dan BPJS TK setelahnya? Ini dia:

Bank melakukan verifikasi data dan BI.
Bank akan melanjutkan permintaan fasilitas KPR kepada kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan utnuk verifikasi kelayakan peserta.
Kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan akan mengirimkan formulir kepada bank sesuai dengan hasil verifikasi.
Terakhir, kamu akan diberitahu oleh pihak bank rekanan apabila pengajuan KPR ditolak atau diterima.

kalau telah selesai dan berhasil, selamat!

Kamu dapat menikmati fasilitas BPJS TK untuk menemukan rumah idaman.

Jangan lupa untuk merencakan lokasi rumah baik dari letak kota sampai posisi kompleks. Hal ini tergantung pada jenis KPR, ingin subsidi ataupun non-subsidi.